Pada tahun 1990, Honda secara resmi melansir Accord Maestro ke pasar Indonesia. Versi pertama yang dipasarkan masih menggunakan sistem pemasok bahan bakar karburator walaupun mesin 4 silinder 1997 cc nya sudah memakai teknologi 16 valve.
Karburator adalah komponen mesin yang bertugas mengantarkan bahan bakar dgn sistem pengabutan (karburasi). Untuk itu fungsi dari karburator antara lain:
- Untuk mengatur porsi udara dan bahan bakar ke dalam intake.
- Untuk mengatur perbandingan bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan mesin.
- Mencampur pengabutan bahan bakar dan udara secara merata.
Ada beberapa bagian penting dari sebuah unit karburator :
- Mangkok karburator (Float Chamber) ; sebagai penyimpan bahan bakar sementara sebelum digunakan.
- Klep/jarum pelampung (Floater Valve) yg mengatur masuknya bahan bakar ke dalam mangkuk karburator.
- Pelampung (Floater) sebagai pengatur besaran bahan bakar yg dapat dialirkan masuk ke mangkuk.
- Skep/katup gas (Throttle Valve) ; mengatur banyaknya gas (campuran udara dan bahan bakar) yang masuk ke dalam silinder.
- Spuyer Bahan Bakar yaitu untuk memancarkan bahan bakar saat mesin digas sebagai kabut.
- Sekrup gas/Baut gas (Throttle Screw); menyetel posisi skep sebelum di gas.
- Sekrup udara/Spuyer udara (Air Screw); mengatur banyaknya udara yang akan dicampur dengan bahan bakar.
- Katup Selenoid (Selenoid Valve); membuka dan menutup proses supply bahan bakar saat mesin mulai dinyalakan atau dimatikan.
- Katup cuk (Choke Valve); menutup udara luar yang akan masuk ke dalam karburator sehingga gas menjadi kaya, pada AM terhubung dgn perangkat lengkap yg aktif pada waktu start saat mesin masih dingin.
- Vacum-vacum ; untuk menjaga kestabilan supply gas ke mesin dalam berbagai perbedaan beban.
Sumber : HMRC INDONESIA